Berbeda dengan Martabak (atau Moortaba) yang berasal dari (dipengaruhi oleh budaya) India, makanan ini sebenarnya asli kuliner Melayu-Nusantara, diduga berasal dari kue Hok Lo Pan (福佬 粄 (Pinyin : Fu Lao Ban)), yg diciptakan oleh orang-orang suku Hakka (Khek) yg banyak bermukim di P. Bangka & P. Belitung (sekarang di propinsi Bangka-Belitung). Arti harfiahnya Hok Lo Pan adalah Kue Orang Hok Lo. Padahal orang Hok Lo bukan orang Hakka (Khek).
Ada 2 sebab mengapa demikian. Pertama, dengan menggunakan kata Hok Lo maka gengsi dari kue tersebut lebih tinggi. Kedua, kue ini jenis baru, belum pernah ada sebelumnya di Tiongkok maupun di Bangka Belitung. Bukan juga kue Hakka (Khek) dan tidak pernah dimakan oleh orang Hakka (Khek) sebelumnya. Jadi asumsi tidak mungkin kue orang Hakka (Khek). Karena kedekatan suku Hakka (Khek) dan suku Hok Lo, Nah, jika bukan Hakka (Khek) maka Hakka (Khek) Bangka menduga mungkin ini jenis kue Hok Lo.
Nama penganan ini bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Di kota Semarang dikenal dengan sebutan Kue Bandung. Padahal kue tersebut bukan berasal dari Bandung. Hal ini disebabkan kue tersebut dibuat oleh orang Bangka yang menetap di Semarang, yaitu keluarga Cen (Pinyin : Zeng), generasi ke-4 dari leluhur yang bernama Cen Khian Sam (Pinyin : Zeng Quan San). Nah keluarga Cen ini berjualan martabak manis di Jalan Gajah Mada, bersebelahan dengan seorang Hakka (Khek) bernama Moi Yan yg berdagang Mie Bandung, yang sangat laris di masanya. Biar sama-sama laris, maka martabak manis buatan Koh Cen disebutlah Kue Bandung.
Di Yogyakarta dan sebagian besar Indonesia bagian Timur, orang menamakannya Kue bulan atau terang bulan, karena bentuknya yg bulat seperti bulan. karena bentuknya yang bulat seperti bulan. Di Indonesia bagian Timur, penggemarnya merasa bingung mengapa kue ini dinamakan "martabak" karena sama sekali berbeda dengan penganan lain yang juga bernama martabak. Namun bagi daerah yang terbiasa menamakannya martabak manis, maka penganan martabak terbagi dua menjadi martabak manis (seperti yang terdapat dalam gambar) atau martabak asin.
Di Malaysia penganan ini dinamakan apam balik, kue atau martabak terang bulan, Martabak Bangka, kue pinang, kue bandung, atau Martabak Jepang. Di Pontianak makanan ini dinamakan apam pinang.
Oke itu tadi sekilas sejarah dari martabak sekarang saatnya kita membuat martabak, oia sebelum membuat martabak yuk kita persiapan bahan apa saja yang perlu dipersiapkan
RESEP MARTABAK MINI Manis Khas Bangka
• Bahan :
500 gr terigu segitiga
100 gr gula pasir
1/2 sdt garam
1 btr telur
1/4 sdt soda kue
1/2 sdt fermipan/ragi
50 gr mentega cairkan
700 ml air
• Carbut :
Campurkan semua bahan kecuali mentega cair, aduk. kocok adonan selama kurleb 5 menit dgn mixer kecepatan tinggi.
Matikan mixer, tuang mentega cair, aduk rata / mix lg dgn kcptan rendah.
Diamkan adonan selama 40 menit sampai berbuih.
Panaskan cetakan, tuang 1 sendok sayur adonan ke dalam cetakan, tekan bagian tengahnya menggunakan sendok sayur agar membentuk mangkuk. Biarkan sampai terlihat gelembung² lalu tutup cetakan sampai kue matang dan pinggirnya berwarna kecoklatan. Angkat kue lalu olesi mentega, tuang sedikit SKM. Tanirkan toping di atas kue sesuai selera.
Buat yang bunda yang ingin mencoba Resep Kue Kering Almond yang Renyah silahkan liat post sebelumnya yah bunda
Gabung bersama ribuan bunda-bunda yang siap berbagi resep rahasia dapurnya disini
Sabtu, 21 November 2015